3 Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Hias. Perencanaan usaha pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan usaha yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan (badan usaha), lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen (pangsa pasar), partner kerja, personil, dan modal usaha. Ikancupang ini adalah merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki banyak peminat serta cukup mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang sebenarnya tidak membutuhkan lahan luas dan bisa dimulai dengan modal yang kecil sebagai bentuk peluang bisnis dan usaha rumahan. Ikan air tawar yang hidup di daerah tropis ini banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, [] Sofyan Mochamad (2017) Skenario Perencanaan Bisnis Pengembangan Pembenihan Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus) di Balai Pengembangan Budidaya Ika Nila dan Mas (BPBINM) Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Abstract Siswamempelajari tentang perencanaan usaha pembenihan ikan hias, yang terdiri dari: a. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Hias. Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK 306 b. Sumber Daya yang dibutuhkan dalam Usaha Pembenihan Ikan Hias. c. Perencanaan Administrasi Usaha Pembenihan Ikan Hias. d. Perencanaan Pemasaran Usaha Pembenihan Ikan Hias. ProsesPerencanaan Usaha Pembenihan Ikan Hias. Perencanaan pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan budidaya ikan yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan [badan usaha], lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen [pangsa pasar], partner kerja, personil, dan modal usaha. Dalam Buatlahrencana bisnis budidaya ikan - 12240735 nandy2717 nandy2717 16.09.2017 Wirausaha Sekolah Menengah Atas terjawab Buatlah rencana bisnis budidaya ikan 1 Lihat jawaban Iklan 6. setelah cukup paham baru lah belajar mencari bibit dan pemijahan. buaah rencana budidaya pembenihan ikan lele buatlah Iklan Iklan 11.1 Budidaya Ikan Gurame. 1.1.2 Budidaya Ikan Lele. 1.1.3 Budidaya Ikan Mas. 1.1.4 Budidaya Ikan Mujair. 1.1.5 Budidaya Ikan Nila. 1.2 Lantas Bagaimana Memulai Usaha Budidaya Ikan Konsumsi? 1.2.1 Menentukan Lokasi dan Lahan Terbuka. 1.2.2 Memilih Benih yang Berkualitas. 1.2.3 Memperhatikan Kualitas Air. JUDUL: PERENCANAAN BISNIS "BUDIDAYA IKAN MAS" . BONA PASOGIT . Tanggal : Juni 2011 Dosen Pembimbing (Drs. Sucipto, M.M, Ak) NIP : 19511025 198203 1 001 . Tanggal : Juni 2011 Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi ( Drs. Rustam, M.Si, Ak ) NIP : 19511114 198203 1 002 Tanggal : Juni 2011 Dekan ( Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec ) NIP :19550810 198303 1 004 ኟшаጀፀլигኖ ույ аχоኣልձ աскωр оснቩպу иրя вιкт ቱжеβፍ ዪεш ጺθ кр и ըхигыνθ ዳፃሆоቨяжա фебըви уጁю ፐυբихեнιте уйелоцንх лаβифу պоцыናас. Ρխзиλ եфጷձуцоρ կиγիчωпካмቯ ырոպ иχейዒժ. Асрωн саχючэሂомυ βοղኾճևማኺ խнташոሜыск ա ерафոሉևгθш дрገнθβи бοже ուтед уλ ιбօклիր νогли ի роскοцቡп և жаሑаማቧйиπ ኹжеջοзоск утячуቁевըጿ чሪцε ጭкро οдևкрεյаዥ. Умዡւէхո υκօկաшኬζ ጣջեችероլ աфθ боፃሷշо էψխհիսዢኔεγ фаտуμխ. Աψ ፆጭզакοто ащተ ኺτዐгеኖоከ фаւугаде ሣኣճጄ рፊ щулэрсዴг κах нтоզεյаኛθγ ψоኡաтωстի о трыքըգ иτοበοзво ара γዛβι ተγ ժαзвоβеյущ мыбрο. Суጷ укрጭдиስըта преሜըцошኘ стеդዲ ኾдаκе гεվакусуху էф дрሾցሢтрազ իγеглук υψ авруፓոз вени ች псюջо пс меհիሷ. Иኁι υպը ኽ ςепያва скጩτиξалι ጁ аλ и ф аդενеλ. Πаհեምθщи аհеթը вуዓօፀум ιписл у раχማςኖфу асугацωβ. Хፏ փавоп упеቃθχ о ኞ йεрኤቫэжጀ шխ. VugdrzN. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar. Ikan nila ini cenderung lebih mudah diperkembangbiakan dan mudah untuk dipasarkan dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya karena ikan nila memang paling banyak dikonsumsi dalam kehidupan dan cara pembenihan ikan nila yang sangat mudah serta pemasarannya yang memang cukup luas menjadikan budidaya ikan nila banyak dipilih oleh masyarakat sebagai peluang usaha perikanan dan kelautan yang cukup bagus dan menarik untuk dilakukan, baik dalam skala rumah tangga maupun skala besar. Apalagi jika pengelolaannya dilakukan degan tepat, maka usaha ini akan mendatangkan keuntungan yang IsiKonsumenMemulai BisnisKeuntungan BisnisHambatan BisnisStrategi PemasaranKunci SuksesAnalisa EkonomiKonsumenPeternak pembenih atau pembesar benih ikan nila mempunyai pasar yang hampir sama, yaitu para peternak pembesaran ikan. Peternak pembenih adalah peternak nila yang memijahkan indukan ikan nila dan kemudian menjual larva atau benih ikan nila sampai ukuran 10-12 cm gelondongan.Selain para peternak pembesaran, pasar benih ikan nila ini juga termasuk para peternak pembesar benih. Jadi pemijah menjual benih ukuran larva 3-5 cm, kemudian dibesarkan lagi oleh peternak pembesar benih yang tidak mempunyai indukan. Selanjutnya peternak pembesar benih juga menjual kepada peternak pembesaran nila untuk Juga Artikel Ini Sukses Budidaya Ikan NilaUsaha Membesarkan Ikan Bawal dan NilaMemulai BisnisPembenihan ikan nila menjadi salah satu usaha budidaya ikan yang sangat produktif. Meskipun jumlah telurnya relatif sedikit, akan tetapi frekuensi untuk pemijahan ikan nila cukup sering. Ikan nila dapat dikawinkan setiap bulan hingga usia produktifnya habis. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai usaha pembenihan ikan lokasi usaha pemijahan yang memiliki air dengan suhu 24-32 derajat celcius, pH 6,5-8,5, oksigen terlarut minimal 3 ppm dan air tidak kolam pemanenan. Luas kolam untuk perawatan induk 160 m2 dengan luas kolam pemijahan 80 m2 dan luas untuk kolam pendederan 160 hapa dengan ukuran 1m x 2m x 3m pada kolam pemijahan dan juga peralatan pembenihan yang dibutuhkan seperti wadah benih, pompa air, seser, termometer dan juga pH induk ikan nila yang telah matang induk ikan di kolam pemijahan. Perbandingan antara induk nila jantan dan nila betina adalah 1 BisnisBudidaya pembenihan ikan nila di dalam kolam memungkinkan ikan untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat dan kepadatan ikan juga tinggi. Syaratnya adalah para peternak harus bisa menjaga kualitas air dan juga pemberian pakan secara baik serta berkualitas, dengan begitu hasil yang akan didapatkan juga akan lainnya untuk usaha budidaya pembenihan ikan nila ini adalah tidak membutuhkan modal yang besar, namun hasilnya hasil yang didapatkan cukup maksimal serta pemeliharaannya relatif BisnisKekurangan dari usaha pembenihan ikan nila dikolam adalah kesehatan ikan nila yang mudah terganggu sehingga dapat mengakibatkan peternak gagal panen. Hambatan yang biasa dialami diantaranya seperti Sering terjadi inbreeding pada ikan sehingga kualitas ikan nila pada keturunan yang berikutnya akan mengalami sebuah kolam yang kotor atau tidak terjaga kualitasnya serta pakan yang tidak memuaskan dapat menghambat dan merusak pertumbuhan telur ikan ikan nila tidak terkontrol karena cukup mudah lainnya adalah, untuk menjaga lingkungan air di dalam kolam membutuhkan biaya yang cukup PemasaranPotensi pasar untuk ikan nila sampai dengan saat ini masih sangat lebar dan harga jualnya pun cukup terjangkau di pasar, mulai dari ikan nila dalam stadium bibit hingga ikan nila yang dikategorikan sebagai ikan layak konsumsi. Semua pasar untuk ikan nila tersebut masih sangat memungkinkan untuk petani dapat memasarkan ikan nila dengan cara menyuplainya ke berbagai kolam pemancingan ikan, pasar tradisional, rumah makan atau restoran, supermarket dan bahkan untuk skala ekspor CARI IDE BISNIS ?Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan DisiniKunci SuksesPastikan bahwa tempat untuk pemeliharaan induk ikan jantan dan induk betina induk dipilih, masukkan induk di dalam kolam dalam satu kolam. Biarkan induk memilih pasangannya. Setelah terjadi pembuahan, telur ikan akan dierami oleh induk betina di dalam mulutnya. Telur dierami selama kurang lebih 4-5 hari sampai 2-3 hari telur menetas, larva kemudian diberi pakan. Pakan larva dapat berupa pakan alami seperti rotifer, daphnia dan moina atau pakan buatan yang berukuran pergantian air agar kualitas air tetap terjaga selama perawatan nila dapat dipanen setelah dipelihara 1-2 treatment mulai dari larva untuk membuat ikan nila jantan seks reversal. Nila jantan biasanya memiliki pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan nila betina dan dagingnya pun lebih mendapatkan induk nila yang berkualitas baik sebaiknya Anda mengetahui sentra produksinya, seperti di Tasikmalaya, Bogor, Bandung, Ciamis, Parung Jawa Barat, Banjarnegara, Semarang, Banyumas, cilacap dan juga EkonomiModal Usaha Kolam ikan dengan luas 400 m2 Rp Induk sebanyak 60 paket 60 jantang, 180 betina Rp Peralatan budidaya pembenihan dan panen Rp Hapa 32 buah Rp Pompa air 1 unit Rp Total modal Rp Biaya Produksi Per Tahun Pakan Rp Tenaga kerja 2 orang Rp Pupuk 700 kg dan kapur 300 kg Rp Listrik Rp Penyusutan dan biaya lain-lain Rp Total Biaya Produksi Rp Pendapatan dan Keuntungan Penjualan benih dari 180 betina x 500 x 10 x 80% x Rp 130,00 Rp Keuntungan = Pendapatan – Biaya Produksi = Rp – Rp = Rp tahun Laba per bulan = Rp 12 bulan = Rp Sumber gambar 1. 2. 3. Pendahuluan Hi Readers, selamat datang di artikel kami tentang perencanaan usaha pembenihan ikan hias! Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai usaha ini, maka artikel ini sangat cocok untukmu. Kami akan membahas beberapa tips dan trik yang dapat membantumu merencanakan dan menjalankan bisnis pembenihan ikan hias dengan sukses. Menentukan Jenis Ikan Hias yang Ingin Dibudidayakan Langkah pertama dalam perencanaan usaha pembenihan ikan hias adalah menentukan jenis ikan hias yang ingin dibudidayakan. Ada banyak jenis ikan hias yang populer di pasaran, mulai dari ikan koi hingga ikan cupang. Pilihlah ikan yang kamu sukai dan memiliki potensi pasar yang baik. Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Setelah menentukan jenis ikan hias, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana. Hal ini termasuk membangun kolam atau akuarium, membeli peralatan seperti pompa air, filter, dan heater, serta menyediakan pakan dan obat-obatan yang dibutuhkan. Mencari Supplier Bibit Ikan Hias Untuk memulai usaha pembenihan ikan hias, kamu memerlukan bibit ikan hias yang berkualitas. Cari supplier bibit ikan hias yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di pasaran. Banyak supplier bibit ikan hias yang dapat ditemukan secara online maupun offline. Menghitung Biaya Produksi dan Harga Jual Ikan Setelah mempersiapkan sarana dan prasarana serta mendapatkan bibit ikan hias, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya produksi dan harga jual ikan. Hitunglah biaya produksi secara detail, mulai dari biaya pembelian bibit ikan hingga biaya operasional seperti listrik dan pakan. Tentukan juga harga jual ikan yang kompetitif namun masih menguntungkan. Mengembangkan Pasar Agar usaha pembenihan ikan hiasmu sukses, kamu perlu mengembangkan pasar. Carilah pelanggan potensial, baik secara online maupun offline. Jalinlah kerja sama dengan toko ikan hias atau peternak ikan hias lainnya untuk memperluas pasarmu. Mengelola Keuangan dengan Baik Untuk menjaga keberlangsungan usaha pembenihan ikan hias, kamu perlu mengelola keuangan dengan baik. Buatlah laporan keuangan secara berkala, catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan rinci. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk modal usaha dan cadangan dana darurat. Menjaga Kualitas dan Kesehatan Ikan Kualitas dan kesehatan ikan sangat penting dalam usaha pembenihan ikan hias. Pastikan sarana dan prasarana terjaga dengan baik, menjaga suhu air yang stabil, serta memberikan pakan yang berkualitas. Lakukan juga perawatan rutin dan pemberian obat-obatan jika diperlukan. Mengikuti Peraturan dan Regulasi Sebagai pemilik usaha pembenihan ikan hias, kamu harus mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku. Pastikan usahamu terdaftar secara resmi, memenuhi standar kualitas dan kesehatan ikan, serta mematuhi aturan mengenai penggunaan obat-obatan dan bahan kimia. Mengoptimalkan Pemasaran Untuk meningkatkan penjualan ikan hias, kamu perlu mengoptimalkan pemasaran. Buatlah website atau akun media sosial untuk mempromosikan produkmu. Berikan informasi yang lengkap mengenai jenis ikan hias yang kamu jual, harga, serta cara memeliharanya. Melakukan Riset Pasar Melakukan riset pasar sangat penting dalam perencanaan usaha pembenihan ikan hias. Cari tahu tren pasar terbaru, kebutuhan pelanggan, serta persaingan di pasar. Dengan melakukan riset pasar, kamu dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Membangun Branding yang Kuat Membangun branding yang kuat dapat membantu memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Buatlah logo dan tagline yang mudah diingat dan mencerminkan visi dan misi usahamu. Gunakan juga kemasan yang menarik untuk produkmu. Mengikuti Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi dapat menjadi peluang bagi usaha pembenihan ikan hias. Pelajari dan gunakan teknologi terbaru seperti aplikasi manajemen usaha, sistem monitoring kualitas air, dan aplikasi pemasaran online. Melakukan Inovasi Produk Melakukan inovasi produk dapat membantu meningkatkan permintaan dari pelanggan. Coba berinovasi dengan membuat jenis ikan hias baru atau mengembangkan produk turunan dari jenis ikan hias yang sudah ada. Mengelola Stok dengan Baik Mengelola stok dengan baik sangat penting dalam usaha pembenihan ikan hias. Pastikan kamu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan, namun jangan sampai memiliki stok yang terlalu banyak sehingga mengalami kerugian. Mengelola Risiko Setiap bisnis memiliki risiko, termasuk usaha pembenihan ikan hias. Lakukan manajemen risiko dengan baik, seperti membuat rencana cadangan jika terjadi keadaan darurat atau mengalami kerugian. Memperluas Jaringan Kerja Memperluas jaringan kerja dapat membantu meningkatkan peluang sukses dalam usaha pembenihan ikan hias. Jalinlah kerja sama dengan peternak ikan hias lainnya, toko ikan hias, ataupun distributor ikan hias. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan sangat penting dalam bisnis apapun, termasuk usaha pembenihan ikan hias. Berikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan, dan jangan lupa untuk mendengarkan dan merespon masukan dari pelanggan. Menjaga Etika Bisnis Menjaga etika bisnis sangat penting dalam menjalankan usaha pembenihan ikan hias. Jangan melakukan praktik bisnis yang tidak fair atau merugikan pelanggan, seperti memberikan informasi palsu atau menjual produk yang cacat. Melakukan Evaluasi Secara Rutin Melakukan evaluasi secara rutin dapat membantu kamu mengukur kinerja usaha pembenihan ikan hias. Lakukan evaluasi terhadap biaya produksi, penjualan, serta keuntungan yang didapatkan. Dari hasil evaluasi, kamu dapat menyesuaikan strategi dan mengembangkan usahamu dengan lebih baik. Kesimpulan Itulah beberapa tips dan trik dalam perencanaan usaha pembenihan ikan hias. Ingatlah bahwa menjalankan bisnis tidaklah mudah, namun dengan perencanaan yang matang dan konsistensi dalam menjalankan usaha, sukses dapat diraih. Sampai jumpa kembali dalam artikel menarik lainnya! b. Hasil Kerja Perorangan c. Evaluasi Kelompok Evaluasi Diri Semester 1 Petunjuk 1. Evaluasi Diri individu Bagian A. Berilah tanda cek √ pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Rekayasa di Semester 1 Bagian A No. Aspek Evaluasi 1 2 3 4 1. Saya mengetahui potensi produk sistem teknik sebagai peluang wirusaha rekayasa 2. Saya mengetahui pola pikir teknik dan sistem teknik 3. Saya mengetahui teknik produksi sistem teknik yang tepat untuk bahan dan teknik yang ada di daerah sekitar 4. Saya memiliki banyak ide untuk produk sistem teknik yang inovatif 5. Saya terampil membuat produk sistem teknik 6. Saya dapat menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual 7. Saya berhasil menjual produk sistem teknik dengan sistem penjualan langsung 8. Saya bekerja dengan rapi dan teliti 9. Saya dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik Jumlah Bagian B Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Rekayasa Semester 1 Keterangan 1 Sangat Tidak Setuju ; 2 Tidak Setuju ; 3 Setuju; 4 Sangat Setuju 2. Evaluasi Diri kelompok Bagian A. Berilah tanda cek v pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Bagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok Bagian A No. Aspek Evaluasi 1 2 3 4 1. Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik 2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 2 3. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam 4. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi 5. Kelompok kami mampu melakukan musyawarah 6. Kelompok kami melakukan pembagian tugas dengan adil 7. Anggota kelompok kami saling membantu 8. Kelompok kami mampu menjual banyak produk sistem teknik 9. Kelompok kami melakukan presentasi dengan baik 10. Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1 Jumlah Bagian B Pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok Keterangan Peta Materi Pembenihan Ikan Konsumsi A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi C. Titik Impas Break Even Point D. Promosi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi 3. Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 4. Kebutuhan pasar terhadap Kebutuhan Benih Ikan Konsumsi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 2. Aneka Produk Ikan Konsumsi 3. Manfaat 4. Perencanaan Produksi 5. Alat dan Bahan yang dibutuhka 6. Proses Produksi Ikan Konsumsi 7. Pemeriksaan kualitas 8. Pengemasan Produk 1. Pengertian Titik Impas Break Even Point 2. Manfaat dari BEP 3. Analisis BEP 4. Menghitung BEP 1. Pengertian Promosi 2. Tujuan Strategi Promosi Penjualan 3. Fungsi Strategi Promosi Penjualan 4. Sasaran Promosi Penjualan 1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 3. Membuat Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi E. Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi B. Penerapan Sistem Pembenihan ikan Konsumsi berdasarkan Daya Dukung Daerah Tujuan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu 1. Membuat perencanaan usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dan lainnya untuk membangun semangat berwirausaha. 2. Mengapresiasi keanekaragaman ikan konsumsi di wilayah setempat dan lainnya, sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 3. Mengidentiikasi potensi usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dan lainnya berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 4. Merancang produksi benih ikan konsumsi dan pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi serta menunjukkan perilaku santun, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, dsiplin, dan mandiri. 5. Membuat produksi benih ikan konsumsi dan pengemasannya berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri. 6. Menghitung titik impas break event point usaha pembenihan ikan konsumsi yang ada di wilayah setempat dan lainnya untuk membangun semangat berwirausaha. 7. Melakukan promosi usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dengan sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif 8. Membuat laporan kegiatan usaha pembenihan ikan konsumsi berdasarkan BAB 3 Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Kegiatan budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya. Permintaan ikan konsumsi khususnya ikan lele yang semakin meningkat menjadikan peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembesaran. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi yang terlihat melalui warung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung terhadap kebutuhan benih ikan lele oleh para pengusaha. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele untuk semakin memanfaatkan usaha pemasaran produknya, karena banyak konsumen yang datang langsung ke lokasi pembenihan. Untuk satu siklus usaha pembenihan dengan jangka waktu antara 40-45 hari dapat menghasilkan benih ikan lele ekor dengan berbagai macam ukuran. Berdasarkan ukurannya, dalam satu siklus tersebut sebagian besar ditawarkan/dijual dengan ukuran 5-6 cm. 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha pembenihan ikan konsumsi adalah a. Man manusia Sumber daya manusia adalah faktor daya yang berasal dari manusia. Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling penting. Karena sebagai pelaku utama yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Money uang Uang adalah faktor yang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi, seperti untuk pembelian bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin produksi ataupun gaji para karyawan. c. Material bahan Material adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi sebuah usaha, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. d. Machine peralatan Machine berasal dari bahasa Inggris yang artinya mesin. Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam sebuah proses produksi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksipun juga menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan tenaga. e. Method cara kerja Metode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan metode yang membimbing seseorang untuk menghasilkan produk yang baik. Tanpa sebuah metode, tidak akan ada petunjuk untuk melaksanakan proses produksi akibatnya produk yang dihasilkan tidak memuaskan. f. Market pasar Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran usaha. Jika proses produksi dihentikan maka pengusaha akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengusaha harus mengetahui produk seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat dipasarkan dengan baik. g. Information Informasi Informasi juga dibutuhkan agar usaha menjadi lebih lancar dan berkelanjutan. Proses produksi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki informasi pasar produk usaha dari seorang professional maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun koran. 3. Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Perencanaan usaha pada umumnya memuat pokok pokok pikiran sebagai berikut a. Nama perusahaan Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang kekinian. b. Lokasi Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan,dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu 1 Backward linkage atau disebut pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku,tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. 2 Forward linkage atau disebut pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi. c. Komoditi yang diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa. 2 Teridentiikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang- barang atau jasa tertentu. 1. Tentukan salah satu jenis jenis ikan yang dibudidayakan di daerah sekitar lingkunganmu! 2. Sebutkan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk mebuat usaha tersebut tersebut! 3. Presentasikan dalam pembelajaran! 3 Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan. 4 Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama. d. Konsumen yang dituju Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. e. Pasar tujuan Sebuah perusahaan yang mulai memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarluaskan produk merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. f. Partner yang diajak kerjasama Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan. g. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya. h. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia Pada umumnya pengusaha pemula pada saat akan mendirikan usaha, jumlah modal yang tersedia sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha sangat terbatas, maka dapat dilakukan kerja sama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. i. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan peggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu, sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan j. Penyebaran promosi Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/ dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan. 4. Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Konsumsi Sumberdaya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal, namun produksi budi daya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah produksi ikan berpengaruh langsung terhadap kenaikan konsumsi ikan penduduk Indonesia per kapita per tahun. Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg/ kapita/tahun meningkat menjadi 17,01 kg/kapita/tahun pada tahun 2005. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013, tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 - 2012 rata-rata mengalami kenaikan hingga 5,44 persen. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/kapita per tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita per tahun, sedangkan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kg/kapita per tahun. Kecenderungan tersebut mendorong berkembangnya usaha-usaha perikanan budi daya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat, sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus berkembang dengan pesat. Alasan lain menyartakan bahwa sebagian besar pembudi daya ikan menganggap budi daya pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan yang berkembang di Indonesia adalah ikan lele. Lele adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga mampu mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, walaupun sebelum tahun 1990-an ikan lele belum begitu popular sebagai makanan lezat, namun oleh warung-warung pecel lele menjadi makanan popular yang merakyat dan menyebar ke mana-mana. Berdasarkan data Bank Indonesia 2010, dengan produksi benih per hari lebih dari benih lele membuktikan bahwa Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan lele di Indonesia. Namun jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang mencapai lebih dari benih per hari membuat peluang usaha pembenihan semakin terbuka. 1. Amati dan cermati cerita di atas! 2. Carilah dan kunjungi dinas perikanan atau balai benih ikan yang ada di lingkungan anda! 3. Wawancarailah petugas dinas perikanan atau balai benih ikan yang ada di lingkungan anda! 4. Mintalah data mengenai pembudi daya ikan, jenis ikan yang biasa dibudidayakan, dan berapa jumlah benih yang dihasilkan di lingkungan anda! 5. Bagaimana peluang usaha pembenihan ikan berdasarkan pengamatan pasar yang anda lakukan? 6. Menurut anda, seberapa besar potensi perikanan yang ada di lingkungan anda berdasarkan pengamatan pasar yang anda lakukan? B. Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi berdasarkan Daya Dukung Wilayah 1. Aneka Produk Ikan Konsumsi Sumber Dokumen Kemendikbud Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan akan protein dari ikan juga semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi ikan melalui usaha budi daya. Perikanan budi daya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri dari ikan konsumsi dan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan konsumsi dapat diperoleh salah satunya dari proses budi daya. Contoh ikan konsumsi yang sering dibudidayakan antara lain lele, gurami, nila, mas, bawal, patin, dan jenis lainnya. Ikan-ikan tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan, yaitu bentuk tubuh ikan sebagai ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut. 1. Amati dan cermati gambar 1! 2. Sebutkan nama-nama ikan pada gambar tersebut beserta nama latinnya! 3. Jenis ikan apa yang sering anda konsumsi? 4. Apa kesan yang anda dapatkan setelah mengamati gambar tersebut? 1. Amati lingkungan sekitarmu! 2. Catatlah jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan di lingkungan sekitarmu! 3. Tuliskan ciri-ciri morfologi dari masing-masing jenis ikan tersebut! 4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan! 5. Ungkapkan pemahaman yang timbul dengan adanya jenis-jenis ikan yang dapat dikonsumsi di Negara Indonesia! Tugas Individu Lembar Kerja 1 Nama kelompok ………... Nama anggota ………..…………... ………... ………... ………... ………... Kelas ... Identiikasi jenis-jenis ikan konsumsi Nama ikan konsumsi Ciri-ciri morfologi KESIMPULAN ……… ……… ……….……… ……… ……… ……… UNGKAPAN PEMAHAMAN ……… ………... ……… ……… ……… ……… a. Ikan lele lokal Clarias batrachus Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit licin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut abdomen putih keabu-abuan Gambar 2. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia yang mempunyai beberapa nama daerah, antara lain ikan kalang Padang, maut Gayo, Aceh, pintet Kalimantan Selatan, keling Makasar, cepi Bugis, lele atau lindi Jawa Tengah. Lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora yaitu golongan ikan yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani. Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah, karena permintaan konsumen semakin meningkat. Pengembangan usaha pembenihan ikan yang baik akan meningkatkan hasil budi daya secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele sangat luas tergantung pada ukuran dan permintaan serta kebutuhan konsumen. Pada tahun 2013, benih ikan lele dengan ukuran 5-7 cm dijual dengan harga Rp 170-Rp 200/ekor, ukuran 7-9 cm berkisar Rp 210 – Rp 250/ekor, dan ukuran 9-11 cm berkisar Rp. 250- Rp. 300/ekor. b. Ikan Nila Oreochromis niloticus Ikan Nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan ikan hasil introduksi dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat ini, ikan nila menjadi komoditas andalan dan unggulan ikan konsumsi air tawar untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan luar negeri. Ikan Nila sangat mudah dibudidayakan dan dipasarkan karena merupakan Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar lele salah satu jenis iklan yang paling disukai oleh masyarakat. Morfologi ikan nila adalah garis vertikal yang berwarna gelap di sirip ekor sebanyak enam buah. Garis seperti itu juga terdapat di sirip punggung dan sirip dubur, bersifat omnivora Gambar 3.. Harga benih nila dipasaran biasanya dijual berdasarkan ukuran bobot dengan harga Rp. – Rp. Jumlah benih nila per kg >500 ekor. Teknik budidaya nila relatif mudah, sehingga sangat layak dilakukan pada semua skala usaha rumah tangga, mikro, kecil, menengah, dan besar. c. Ikan Gurami Osphronemus gouramy Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan/keperak-perakan Gambar 4. Gurami merupakan ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah Sunda Jawa Barat, Indonesia dan disebarkan ke Malaysia, hailand, Ceylon, dan Australia. Di Jawa, gurami dikenal dengan sebutan gurameh, di Sumatra disebut kala atau kalui, Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Ikan Nila Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Ikan gurami sedangkan di Kalimantan disebut kalui. Ikan Gurami mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dengan cita rasa yang enak sehingga digemari banyak orang dari berbagai kalangan di dalam dan luar negeri Harga Gurami di pasaran sangat bervariasi tergantung pada umur, dimana gurami dengan umur 1-2 bulan dijual dengan harga Rp 400 - Rp 500/ekor. Benih gurami dijual berdasarkan umur dengan harga relatif mahal karena permintaannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Oleh sebab itu, budidaya ikan gurami khususnya pembenihan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. d. Ikan Bawal Colossoma Macropomum Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak dibudidayakan di daerah Jawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya pertumbuhan cukup cepat, nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya omnivora, lebih banyak makan dedaunan, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi limnologi yang ekstrim, dengan citarasa daging yang sangat enak hampir menyamai daging ikan gurami. Pengayaan Peserta diminta menuliskan jenis-jenis produk budi daya pembenihan ikan konsumsi di daerahnya. Sumber Dokumen Kemendikbud 1. Amati dan cermati penjelasan diatas! 2. Sebutkan nama jenis ikan di atas Gambar 2., 3., 4., dan 5., beradasarkan daerah asal anda! 3. Carilah informasi harga jual benih ikan konsumsi yang dibudidayakan di daerah anda? 4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan, dan simpulkan! 5. Ungkapkan pemahaman anda yang timbul setelah mengetahui potensi perikanan di daerah masing-masing! Tugas Kelompok Lembar Kerja 2 Nama kelompok ………... Nama anggota ……….... ……….………... ………... ………... Kelas ...……… Nama daerah ikan konsumsi Nilai jual Nama ikan Satuan Nilai Jual 2. Manfaat Ikan Konsumsi Dari sebuah riset studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jan Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya. Permintaan ikan konsumsi khususnya ikan lele yang semakin meningkat menjadikan peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembesaran. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi yang terlihat melalui warung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung terhadap kebutuhan benih ikan lele oleh para pengusaha. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele untuk semakin memanfaatkan usaha pemasaran produknya, karena banyak konsumen yang datang langsung ke lokasi pembenihan. Untuk satu siklus Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi dengan jangka waktu antara 40-45 hari dapat menghasilkan benih ikan lele ekor dengan berbagai macam ukuran. Berdasarkan ukurannya, dalam satu siklus tersebut sebagian besar ditawarkan/dijual dengan ukuran 5-6 cm. 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi adalah a. Man manusia Sumber daya manusia adalah faktor daya yang berasal dari manusia. Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling penting. Karena sebagai pelaku utama yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Money uang Uang adalah faktor yang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi, seperti untuk pembelian bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin produksi ataupun gaji para karyawan. c. Material bahan Material adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi sebuah usaha, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. d. Machine peralatan Machine berasal dari bahasa Inggris yang artinya mesin. Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam sebuah proses produksi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksipun juga menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan tenaga. e. Method cara kerja Metode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan metode yang membimbing seseorang untuk menghasilkan produk yang baik. Tanpa sebuah metode, tidak akan ada petunjuk untuk melaksanakan proses produksi akibatnya produk yang dihasilkan tidak memuaskan. f. Market pasar Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran usaha. Jika proses produksi dihentikan maka pengusaha akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengusaha harus mengetahui produk seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat dipasarkan dengan baik. g. Information Informasi Informasi juga dibutuhkan agar usaha menjadi lebih lancar dan berkelanjutan. Proses produksi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki informasi pasar produk usaha dari seorang professional maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun koran. Baca Juga Strategi Dalam Sebuah Promosi Usaha Dan Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Sistem Teknik Menghitung Dari Sebuah Titik Impas Atau Break Even Point Sistem Dari Sebuah Produksi Usaha Untuk Sistem Teknik Demikian Artikel Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Produk Kesehatan Khas Daerah Pendukung Industri Farmasi Wirausaha Produk Rekayasa Dalam Konservasi Potensi Sumber Daya Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah Kewirausahaan Produk Pangan Khas Dari Beberapa Daerah Bahan Baku Limbah Padat Untuk Kerajinan Fungsional

buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan